Sabtu, 18 Mei 2024

INFORMASI :

Selamat Datang di Website Resmi Desa jatimulyo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah

LEGENDA DESA

LEGENDA DESA

    Pada jaman dahulu kala konon ceritanya Desa Jatimulyo merupakan wilayah hutan jati belantaran yang terdiri dari bebrapa wilayah di antaranya wilayah Wonosari, Gendar, Jatisawit, Gatel dan Jeboran. Suatu ketika datanglah pengembara kakak beradik yang bernama Ki Keta Suta dan Ki Keta Sudiro, beliau berasal dari jogyakarta, putra seorang Tumenggung Kasunanan Jogyakarta Hadningrat yang sedang mengembara mencari jatidiri ke wilayah barat. Karena merasa lelah kedua kakak beradik beristirahat di sebuah wilayah yang entah namanya. Karena wilayah itu belum terdapat banyak penghuninya hanya ada beberapa warga saja. Namun belum  ada seorang pemimpin di wilayah tersebut, maka Ki Keta Suta dan Ki Keta Sudiro meminta izin untuk tinggal beberapa saat di rumahnya. Karena sebagai pengembara yang senang bertapa untuk mendapatkan ilmu kesaktian maka Ki Keta Suta dan Ki Keta Sudiro meminta izin kembali untuk bertapa di sebuah wilayah yang penuh dengan pohon Jati disebelah selatan sudut wilayah ( Makam Jatimulyo sekarang ).

   Dalam semedinya mereka mendapatkan wangsit untuk tetap tinggal di wilayah tersebut untuk menjaga dan ikut membantu mengamankan kelima Wilayah dari penjajahan Belanda. Setelah bertahun-tahun mereka hidup di wilayah ini berbaur dengan masyarakat setempat lambat laun terciptalah wilayah ini menjadi suatu wilayah yang aman bersih dan indah setelah sedikit demi sedikit pohon-pohon jati itu ditebang untuk memudahkan perjalanan dari wilayah satu ke wilayah lain. Pada Suatu hari mereka dipanggil oleh ayahanda untuk pulang ke Jogyakarta ikut membantu ayahanda berjuang di Kabupaten Karanganyar. Setelah membantu ayahanda kembali lagi ke wilayah ini meneruskan perjuangan himgga akhir hayatnya, namun setelah mereka wafat dan di makamkan di wilayah ini ( Makam Jatimulyo ) Ki  Keta Suta dan Ki Keta Sudiro pernah berucap bahwa Kelima Wilayah ini dinamkan DESA JATIMULYO.

Tahun 1943 terjadi peristiwa buruk penjajahan Jepan yang mengakibatkan banyak penyakit dan kelaparan. Tahun 1944 pertama kali diadakan selamatan Desa ( Syura ) oleh klerek Den Bei. Tahun 1945 Indonesia Merdeka, Tahun 1946 Pemilihan kepala Desa pertama kali  secara demokrasi terpilih Bapak Sanmustawi.

 

 

 

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Profil Desa Terkait

Arsip Profil Desa

Statistik Pengunjung